he garden strawberry is a common plant of the genus Fragaria which is cultivated worldwide for its fruit, the (common) strawberry. The fruit is widely appreciated, mainly for its characteristic aroma but also for its bright red color, and it is consumed in large quantities — either fresh, or in prepared foods such as preserves, fruit juice, pies, ice creams, milk shake, etc.. Artificial strawberry aroma is also widely used in all sorts of industrialized food products.
under construction

Wanita, Keindahan, & Kehormatannya

>> Wednesday, November 11, 2009

Bismillahirrahmanirrahim...


Ketika pergi ke sebuah pertunjukkan non-verbal yang berjudul ”Korea in Motion Daegu”, yang telah dikoordinir oleh pihak universitas, entah mengapa perasaan menjadi tidak enak. Setelah beberapa pertunjukkan terlewati, akhirnya sampai pada pertunjukkan terakhir. Di pertunjukkan tersebut ada beberapa kelompok pria yang sedang beratraksi, yang kemudian dilanjutkan oleh para wanita yang tiba-tiba muncul dengan sorak sorai dan gemuruh dari para penonton. Dalam hati bertanya ”mengapa jadi seperti ini?”, tetapi setelah dilihat ternyata sekelompok wanita tersebut berdansa dengan mempertontonkan aurat yang tidak selayaknya diperlihatkan kepada laki-laki yang bukan makhromnya. Astaghfirullahhal’adzim.

“Tidak pernah kutinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih besar bagi kaum lelaki daripada wanita.” (HR. Bukhari Muslim)

Kaum wanita telah dianugerahi keindahan oleh Alloh SWT yang membuat lelaki tertarik kepada mereka. Akan tetapi syariat yang suci ini tidak memperkenankan keindahan itu dipertontonkan seperti layaknya barang dagangan di etalase atau di emperan toko. Namun pada saat ini banyak sekali dijumpai wanita baik itu di jalan, pertunjukkan, acara TV, pameran-pameran, dll yang mengumbar aurat mereka dan berlomba-lomba untuk memperlihatkan keindahan tubuh mereka seperti halnya kontes kecantikan dan tanpa mereka sadari ada kehidupan setelah kematian. Benarlah sabda Rasulullah yang mulia dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, di mana beliau bersabda, “Tidak pernah kutinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih besar bagi kaum lelaki daripada wanita.” (HR. Bukhari Muslim).

Oleh karena itu Islam adalah dîn yang sempurna. Seluruh ajarannya bersumber dari wahyu Ilahi yang tidak akan berubah sampai kapanpun. Allah Swt. telah memberikan aturan-aturan dengan rinci bahkan sampai pada perlindungan dan penjagaan kehormatan wanita. Berikut ini beberapa ayat Al-Qur’an dalam melindungi keindahan wanita:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman ,Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung hingga ke dadanya”( QS An Nuur : 31)

Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan wanita-wanita Mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu. (QS al-Ahzab [33]: 59).

Kedua ayat ini menjelaskan bahwa Islam sangat melindungi dan menjaga kehormatan wanita karena mereka adalah mutiara terpendam sehingga keindahannya dari ujung kaki sampai ujung rambut harus ditutupi, sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT. Dengan menutup aurat dan memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangannya, Wanita akan terhindar dari gangguan orang-orang yang akan mengganggu atau menyakitinya. Hijab ibarat kulit pembungkus mutiara, bukanlah untuk menutupi keindahan mutiara tetapi untuk memelihara dan menjaga agar keindahan dan kecantikannya tetap murni dan tidak ternoda.

Dari seorang wanitalah akan lahir generasi yang handal, oleh karena itu jagalah keindahanmu dengan menjadi bintang kejora yang sinarnya akan mempengaruhi segala sesuatu yang ada di sekelilingnya.

Alhamdulillahirabbil’alamin.

Sumber :

  1. Abu Harun Aminuddin
  2. Buletin Annur
  3. Moslem Magazine 2005
  4. Ensiklopedi Wanita Muslimah (Hayya binti Mubarok al-Barik)
  5. Pendidikan Anak Putri dalan Keluarga Muslim (Khalid Ahmad Asy-Syantuh)
  6. Sentuhan Nilai Kefikihan untuk Wanita Beriman (Syekh dr. Shaleh bin Fauzan bin Abdullah bin al-Fauzan)
  7. Ustadz Nur Kholis Kurdian, Lc.

0 comments:

Post a Comment

About This Blog

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP  


Korea Top News